HIPERNATREMIA


Hipernatremia dan hiponatremia sering terjadi pada usia lanjut. Hpernatremia pada usia lanjut paling sering disebabkan oleh kombinasi dari asupan cairan yang tidak adekuat dan bertambahnya kehilangan asupan kehilangan cairan. Gangguan mekanisme dari rasa haus dan hambatan akses terhadap cairan (sekunder dari gangguan mobilitas atau menelan) terur berkontribusi dalam timbulnya hipernatremia pada usia lanjut selain adanya keterlambatan eskresi natrium. 

Kehilangan air murni pada keadaan demam, hiperventilasi dan diabetes insipidus. Lebih sering, kehilngan airhipoteonik disebabkan oleh problem saluran cerna. , luka bakar, terapi diuretika atau dieresis osmotic. Seringkali deteksi hipernatremia pada usia lanjut terlambat dilakukan sehingga usia lanjut yang lemah dapat jatuh pada keadaan hipernatremia yang bermakna.

Pada penderita dengan demensia sangat mudah mengalami hipernatremia karena penurunan rasa haus, gangguan kemampuan untuk meminta air karenan penurunanrasa haus, gangguan kemampuan untuk meminta air dan mungkin, rendahnya kadar vasopressin. Penyebab penting lainnya adalah hiperkalsemia yang mungkin dapat menyebabkan kerusakan sel pada gelung Henle dan berinteraksi dengan vasopressin pada tingkat duktus kolektus. Hipokalemia yang bermakna juga dapat menyebabkan hipernatremia.

Gejala Klinis

Manifestasi klinis hipernatremia pada usia lanjut sering tidak khas dan samar-samar. Gejala-gejala system saraf pusat utama adalah iritabilitas, restlessness, letargi, kejang otot,spastisitas, dan hiperrefleks, yang merupakan gejala sekunder dari berkurangnya cairan sel-sela otak. Air keluar dari sel sehingga sel mengkerut. Di otak, hal ini mengakibatkan traction on vessel sehingga timbul perdarahan.

Tatalaksana

Terapi hipernatremia adalah mengganti kehilangan cairan atau hentikan pemberian natrium pada kasus dengan pemberian natrium yang berlebihan. Karena adapatasi susunan saraf pusat terhadap pengerutan sel dank arena koreksi terlalu cepat dapat menyebabkan edema serebral yang berbahaya, hipernatremia kronik harus diatasi perlahan dan hati – hati. Aturan umum

Defisit cairan = [(Na Plasma – 140)/140] X Air tubuh total

Adalah pengoreksi 50% deficit cairan dalam 12-24 jam pertama dan sisanya diberikan dalam satu hingga dua hari berikutnya. Pada hipernatremia akut deficit cairan harus diganti lebih cepat. Defisit air bersih dikalkulasi dengan memperkirakan air tubuh total dalam liter.
Memburuknya status neurologis selama pemberian cairan dapat menunjukkan terjadinya edema serebral dan membutuhkan reevaluasi segera dan pengehantian sementara cairan.
 | 

Followers